PERISTIWA BADAR
Peristiwa Badar ialah sejarah besar yang bermakna buat umat Islam. Peristiwa ini berlaku pada 17 Ramdhan tahun ke dua hijrah dan merupakan perang pertama dalam Islam. Juga dikenali sebagai Perang Badar. Di mana Badar? Badar adalah nama tempat di sebuah lembah yang terletak di antara Madinah dan Mekah. Dan dalam perang ini dengan hikmah Allah, tentera Islam telah mengawal lokasi strategik dengan menguasai sumber air yang terdapat di situ.
Dari segi angka saya rasa kita semua tahu peperangan ini melibatkan tentera Islam seramai 313 anggota sahaja berhadapan dengan 1000 anggota tentera musyrikin Mekah yang lengkap bersenjata. Tapi dengan izin Allah, dalam peperangan ini, tentera Islam memenangi pertempuran dengan 70 tentera musyrikin terbunuh, 70 tentera musyrikin ditawan manakala bakinya melarikan diri.
Inilah luar biasanya bilamana tentera Islam yang jumlahnya kecil, lemah daripada sudut kelengkapan dan berpuasa dalam bulan Ramadhan berjaya memenangi pertempuran besar ini. Ini membuktikan, puasa bukan penyebab umat Islam bersikap lemah dan malas sebaliknya berusaha demi mencapai keredhaan Allah. Orang yang berjuang demi mencapai keredhaan Allah pasti mencapai kemenangan yang dijanjikan.
Kisah Perang Badar diceritakan dalam Surah Ali Imran.
Sabar dan tawakal kepada Allah SWT pangkal kemenangan. (Ayat 121-129)
"121Dan (ingatlah), ketika kamu berangkat pada pagi hari dari (rumah) keluargamu akan menempatkan para mukmin pada beberapa tempat untuk berperang. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
122Ketika dua golongan dari padamu ingin (mundur) karena takut, padahal Allah adalah penolong bagi kedua golongan itu. Karena itu hendaklah karena Allah saja orang-orang mukmin bertawakal.
123Sungguh Allah telah menolong kamu dalam peperangan Badar, padahal kamu adalah (ketika itu) orang-orang yang lemah. Karena itu bertakwalah kepada Allah, supaya kamu mensyukuri-Nya.
124(Ingatlah), ketika kamu mengatakan kepada orang mukmin, "Apakah tidak cukup bagi kamu Allah membantu kamu dengan tiga ribu malaikat yang diturunkan (dari langit)?"
125Ya (cukup), jika kamu bersabar dan bertakwa dan mereka datang menyerang kamu dengan seketika itu juga, niscaya Allah menolong kamu dengan lima ribu malaikat yang memakai tanda.
126Dan Allah tidak menjadikan pemberian bala-bantuan itu melainkan sebagai kabar gembira bagi (kemenangan) mu, dan agar tenteram hatimu karenanya. Dan kemenanganmu itu hanyalah dari Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
127(Allah menolong kamu dalam perang Badar dan memberi bala bantuan itu) untuk membinasakan segolongan orang-orang yang kafir, atau untuk menjadikan mereka hina, lalu mereka kembali dengan tiada memperoleh apa-apa.
128Tak ada sedikit pun campur tanganmu dalam urusan mereka itu atau Allah menerima tobat mereka, atau mengazab mereka, karena sesungguhnya mereka itu orang-orang yang lalim.
129Kepunyaan Allah apa yang ada di langit dan yang ada di bumi. Dia memberi ampun kepada siapa yang Dia kehendaki; Dia menyiksa siapa yang Dia kehendaki; dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
Wallahu'alam.
(sumber : ramadhan tetamu yang dirindui, AHA)
Islah nafsaka wad'u ghairuka.
Dari segi angka saya rasa kita semua tahu peperangan ini melibatkan tentera Islam seramai 313 anggota sahaja berhadapan dengan 1000 anggota tentera musyrikin Mekah yang lengkap bersenjata. Tapi dengan izin Allah, dalam peperangan ini, tentera Islam memenangi pertempuran dengan 70 tentera musyrikin terbunuh, 70 tentera musyrikin ditawan manakala bakinya melarikan diri.
Inilah luar biasanya bilamana tentera Islam yang jumlahnya kecil, lemah daripada sudut kelengkapan dan berpuasa dalam bulan Ramadhan berjaya memenangi pertempuran besar ini. Ini membuktikan, puasa bukan penyebab umat Islam bersikap lemah dan malas sebaliknya berusaha demi mencapai keredhaan Allah. Orang yang berjuang demi mencapai keredhaan Allah pasti mencapai kemenangan yang dijanjikan.
Kisah Perang Badar diceritakan dalam Surah Ali Imran.
Sabar dan tawakal kepada Allah SWT pangkal kemenangan. (Ayat 121-129)
"121Dan (ingatlah), ketika kamu berangkat pada pagi hari dari (rumah) keluargamu akan menempatkan para mukmin pada beberapa tempat untuk berperang. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
122Ketika dua golongan dari padamu ingin (mundur) karena takut, padahal Allah adalah penolong bagi kedua golongan itu. Karena itu hendaklah karena Allah saja orang-orang mukmin bertawakal.
123Sungguh Allah telah menolong kamu dalam peperangan Badar, padahal kamu adalah (ketika itu) orang-orang yang lemah. Karena itu bertakwalah kepada Allah, supaya kamu mensyukuri-Nya.
124(Ingatlah), ketika kamu mengatakan kepada orang mukmin, "Apakah tidak cukup bagi kamu Allah membantu kamu dengan tiga ribu malaikat yang diturunkan (dari langit)?"
125Ya (cukup), jika kamu bersabar dan bertakwa dan mereka datang menyerang kamu dengan seketika itu juga, niscaya Allah menolong kamu dengan lima ribu malaikat yang memakai tanda.
126Dan Allah tidak menjadikan pemberian bala-bantuan itu melainkan sebagai kabar gembira bagi (kemenangan) mu, dan agar tenteram hatimu karenanya. Dan kemenanganmu itu hanyalah dari Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
127(Allah menolong kamu dalam perang Badar dan memberi bala bantuan itu) untuk membinasakan segolongan orang-orang yang kafir, atau untuk menjadikan mereka hina, lalu mereka kembali dengan tiada memperoleh apa-apa.
128Tak ada sedikit pun campur tanganmu dalam urusan mereka itu atau Allah menerima tobat mereka, atau mengazab mereka, karena sesungguhnya mereka itu orang-orang yang lalim.
129Kepunyaan Allah apa yang ada di langit dan yang ada di bumi. Dia memberi ampun kepada siapa yang Dia kehendaki; Dia menyiksa siapa yang Dia kehendaki; dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
Wallahu'alam.
(sumber : ramadhan tetamu yang dirindui, AHA)
Islah nafsaka wad'u ghairuka.
0 comments:
Post a Comment