Islam dibangunkan di atas syariat dan ibadah berbagai fardhu dan kewajiban. Di antara kebaikan Allah kepada hamba2Nya adalah bahwa Allah menegakkan syariat dan ibadah di atas pilar2 kebaikan dan fondasi2 kebajikan sehingga bermanafaat bagi mereka di dunia dan di hari kemudian, disamping memberikan kebahagiaan kepada mereka di dunia dan akhirat.
Kaidah utama dalam ibadah yang diterima dan sempurna adalah niat yang baik dan ikhlas untuk Allah Tuhan semesta alam.
"Sesungguhnya, segala amal perbuatan bergantung pada niat, dan setiap orang hanya mendapatkan apa yang diniatkannya."
Selama dorongan pertama untuk ibadah tidak berasal dari hati yang menyatukan gerak batin dengan gerak tubuh, menghadirkan hati di dalamnya, dan menyucikan ruh dan jiwanya, maka ibadah tersebut tidak ada timbangan dan pahalanya.
"Seseorang hamba tidak memperoleh apa2 dari solatnya kecuali yang difahaminya."
"Betapa banyak orang yang berpuasa, tetapi tidak mendapatkan apa2 dari puasanya selain rasa lapar dan haus."
sumber : ceramah2 jumaat - hasan al-banna
Kaidah utama dalam ibadah yang diterima dan sempurna adalah niat yang baik dan ikhlas untuk Allah Tuhan semesta alam.
"Sesungguhnya, segala amal perbuatan bergantung pada niat, dan setiap orang hanya mendapatkan apa yang diniatkannya."
Selama dorongan pertama untuk ibadah tidak berasal dari hati yang menyatukan gerak batin dengan gerak tubuh, menghadirkan hati di dalamnya, dan menyucikan ruh dan jiwanya, maka ibadah tersebut tidak ada timbangan dan pahalanya.
"Seseorang hamba tidak memperoleh apa2 dari solatnya kecuali yang difahaminya."
"Betapa banyak orang yang berpuasa, tetapi tidak mendapatkan apa2 dari puasanya selain rasa lapar dan haus."
sumber : ceramah2 jumaat - hasan al-banna
0 comments:
Post a Comment