Selanjutnya, tahun qamariyah lebih sedikit 10 hari daripada tahun syamsiyah. Dengan sedemikian bulan Ramadhan setiap tahunnya maju 10 hari dari tahum masehi. Sesuai dengan ini maka dalam waktu 36 tahun berarti tidak ada hari sepanjang tahun yang tidak dipuasai oleh seorang muslim. Hari pendek, hari panjang, hari panas dan hari dingin dalam tahun tersebut.
Dengan demikian, seluruh kaum muslimin berbagi sama di setiap negerinya dalam kadar puasa dan kelelahannya, Seandainya tidak seperti ini, maka bagian penduduk daerah panas akan lebih berat daripada penduduk daerah dingin, kalau menggunakan bulan masehi yang tak pernah berubah. Begitu juga akan ada sebahagian penduduk yang berpuasa pada siang yang panjang sepanjang masa, sementara yang lainnya sangat pendek. Tetapi dengan bulan qamariyah setiap muslim dalam satu putaran telah mengalami beratnya shaum sebagaimana orang lain (di wilayah lain) pernah mengalaminya.
Buah2an dan berbagai jenis makanan ada musim2nya. Dengan shaum di bulan Ramadhan orang akan kembali menikmati, dalam waktu tertentu, setiap jenis buah2an dan makanan tersebut selama putaran waktu yang sempurna. Sebaliknya, orang tidak akan terhalang, di sepanjang masa, dari menikmati satu macam buah2an dan makanan di bulan puasa.
Dengan demikian, seluruh kaum muslimin berbagi sama di setiap negerinya dalam kadar puasa dan kelelahannya, Seandainya tidak seperti ini, maka bagian penduduk daerah panas akan lebih berat daripada penduduk daerah dingin, kalau menggunakan bulan masehi yang tak pernah berubah. Begitu juga akan ada sebahagian penduduk yang berpuasa pada siang yang panjang sepanjang masa, sementara yang lainnya sangat pendek. Tetapi dengan bulan qamariyah setiap muslim dalam satu putaran telah mengalami beratnya shaum sebagaimana orang lain (di wilayah lain) pernah mengalaminya.
Buah2an dan berbagai jenis makanan ada musim2nya. Dengan shaum di bulan Ramadhan orang akan kembali menikmati, dalam waktu tertentu, setiap jenis buah2an dan makanan tersebut selama putaran waktu yang sempurna. Sebaliknya, orang tidak akan terhalang, di sepanjang masa, dari menikmati satu macam buah2an dan makanan di bulan puasa.
sumber : Al-Islam, Bab 2, Implementasi Syahadatain - Sa'id Hawwa
0 comments:
Post a Comment